"KEMBALIKAN DIA YA TUHAN"
ya tuhan sampai
kapan aku harus begini terus, sampai kapan aku harus berjauhan dengan nya? aku
tak sanggup, aku ingin kembali seperti dulu lagi, kembali dimana saat kami
masih bersama, bukan berjauhan seperti ini, aku sudah mencoba bersabar
menghadapi semua ini, namun, sampai disini aku sudah mulai tak kuat, jika aku
sekali melihatnya, hati ku merasa mempunyai salah kepadanya, hati ku slalu
ingin bersamanya, ingin meminta maaf, dan
ingin kembali seperti dulu, bersama-sama, canda, tawa, menghiasi hariku yang
suram, ketika aku bersamanya aku bahagia sekali, setiap hari mendapatkan
sambutan, senyumnya menyambutku, namun setelah ku tahu, di balik itu semua,
ternyata dia menyayangiku, dia sayang aku, dia mencintaiku dan aku juga begitu
terhadapnya, sayang, cintaa, setelah itu dia ungkapkan isi hatinya kepadaku,
dia berbicara " aku tuh sebenernya suka sama kamu nov", dan disana
aku belum ada jawaban apapun, dan akhirnya pada suatu saat, aku menolaknya, dan
ia pun pulang, pada saat itu, aku pun berkomunikasi dengan nya lewat jejaring
sosial, setelah lama berbincang, dan ke esokan harinya aku bertemu dengannya,
dia menyapaku, dan dia berkata " kenapa, kok kamu terus cemberut kaya
gitu, marah sama aku?" " ngga ko kak, aku ngga marah, tapi aku tuh
lagi pusing makanya cemberut terus dari tadi" sambil tersenyum padanya,
setelah sehari itu, aku dan dia berbincang kembali dia jejaring sosial, dan
pada saat itu ia menyangka bahwa aku tlah meninggalkannya, dan melupakan, dan
bahkan menjauhinya, namun itu tidak benar, sudah ku katakan, pada waktu itu aku
tubuhku kurang mendukung, maafkan aku jika waktu itu kau merasa tak nyaman, bahkan
kamu kira aku menjauhi mu, namun itu tidak benar, dan sewaktu itu juga dia,
memutuskan untuk melupakan aku untuk selama-lamanya, dan sampai sekarang ia
benar-benar menjauhiku, ya tuhan disana ku menangis, ku menangis karna sakit
hati, sakit hati karna aku tlah menyia-nyiakan orang yang benar-benar
menyayangiku, jujur aku ingin menerimanya sebagai kekasihku, namun sudah
terlanjur, sudah terlanjur ia melupakanku, aku tak menyangka dengan
keputusannya, aku sangat menyesal sekali, aku ingin dia kembali, aku ingin
seperti dulu, aku ingin meminta maaf pada nyaa ya tuhaan ..
sampai kapan aku
harus begini terus, berjauhan dengannya, dan jika seketika ia melihatku, dan
dia sedang berjalan, ia langsung berbalik arah, ia tak mau berjalan ke jalan
yang ternyata disana ada aku, sungguh sakit ya tuhan, dia bukannya melupakanku namun
dia malah sepeti orang yang tak suka denganku, seperti jijik melihatku, apakah
seperti itunya dia melupakanku?, ya tuhan, jika aku meminta maaf kepadanya,
akankah ada suatu respon darinya? , dan apakah ia akan memaafkan ku?, aku takut
ya tuhan, aku takutt, aku takut tak ada respon, aku takut tak di maafkan, aku
takut aku memang jadi sebuah parasit yang hidup di kehidupannya, atau memang
betul, dan aku memang sebuah parasit bagi kehidupannya, ya tuhan, tolong bantu
hamba mu ini ya tuhan, tolong dekatkan kembali dia padaku, aku ingin meminta
maaf padanya, sudah ku duga, tak akan ada respon, saat itu aku mencoba untuk
tersenyum kepadanya, namun dia, membalik arah wajahnya kesisi lain, hatiku
hancur ya tuhan, tlah membuat nya sakit hati, kecewa, dan tentunya, tlah
membuat dia melupakanku dengan sifatku, aku takut selama aku berjauhan
dengannya, dia sudah tak peduli, dia jatuh hati kepada orang lain, dan yang
menjadi yang aku khawatirkan, aku takut ia menjadi milik orang lain. aku takut kehilangannya ya tuhan. jujur aku takut kehilangan dia, aku disini hanya bisa menangis jika melihatnya bersama yang lain, dan aku hanya bisa menangis, karena aku ingin meminta maaf padamu. aku ingin kata "melupakan" untukku berakhir, aku ingin kita bersama seperti dulu lagi, karena aku sayang kamu, apakah kamu masih ingat dengan semua kenangan dulu yang pernah kita jalani berdua? ku harap kamu masih ingat, dan satu hal, aku ingin tanya, kamu melupakanku kenapa, apa karena hanya pada saat itu kamu menyangka aku, bahwa aku tlah menjauhi mu?, jika aku berkata tidak menjauhi mu, itu benar-benar tidak menjauhimu, karena apa? karena .."aku sayang kamu, dan aku takut kehilanganmu", dan aku s'lalu berdo'a di setiap shalatku, dan aku meminta dan berdo'a kepada tuhan, "KEMBALIKAN DIA YA TUHAN"
Bye: Novia Resmiati