Minggu, 15 Desember 2013

Dengarlah Semua Tangisanku

berharap banyak, kamu selalu ada disisiku,
tapi semua nya, tak mungkin.
kulihat raut wajahnya, aku
sungguh merindukannya ya tuhan,
kulihat sikap ia kepada orang lain,
aku takut, aku takut ia memilih yang lain,
sikap canda ia terhadap seseorang,
sama seperti sikap canda ia kepadaku,
ku takut apabila ia tlah dimiliki seseorang..
ya tuhan tolong dengarlah do'aku,
tolong kabulkanlah do'aku,
agar aku dapat berbaikkan kembali dengannya
aku sungguh benar-benar bersalah kepadanya
ku ingin meminta maaf kepadanya
bagaimana cara untuk meminta maaf kepadanya
berbagai cara telah aku lakukan
tapi ..
ada satu hal yang belum aku lakukan
aku belum sempat berani
untuk meminta maaf kehadapannya langsung
ku harap kamu mendengarkan tangisanku
dan semoga Tuhan mendengarkan do'aku
Aamiin ...

Sabtu, 14 Desember 2013

"KEMBALIKAN DIA YA TUHAN"

         ya tuhan sampai kapan aku harus begini terus, sampai kapan aku harus berjauhan dengan nya? aku tak sanggup, aku ingin kembali seperti dulu lagi, kembali dimana saat kami masih bersama, bukan berjauhan seperti ini, aku sudah mencoba bersabar menghadapi semua ini, namun, sampai disini aku sudah mulai tak kuat, jika aku sekali melihatnya, hati ku merasa mempunyai salah kepadanya, hati ku slalu  ingin bersamanya, ingin meminta maaf, dan ingin kembali seperti dulu, bersama-sama, canda, tawa, menghiasi hariku yang suram, ketika aku bersamanya aku bahagia sekali, setiap hari mendapatkan sambutan, senyumnya menyambutku, namun setelah ku tahu, di balik itu semua, ternyata dia menyayangiku, dia sayang aku, dia mencintaiku dan aku juga begitu terhadapnya, sayang, cintaa, setelah itu dia ungkapkan isi hatinya kepadaku, dia berbicara " aku tuh sebenernya suka sama kamu nov", dan disana aku belum ada jawaban apapun, dan akhirnya pada suatu saat, aku menolaknya, dan ia pun pulang, pada saat itu, aku pun berkomunikasi dengan nya lewat jejaring sosial, setelah lama berbincang, dan ke esokan harinya aku bertemu dengannya, dia menyapaku, dan dia berkata " kenapa, kok kamu terus cemberut kaya gitu, marah sama aku?" " ngga ko kak, aku ngga marah, tapi aku tuh lagi pusing makanya cemberut terus dari tadi" sambil tersenyum padanya, setelah sehari itu, aku dan dia berbincang kembali dia jejaring sosial, dan pada saat itu ia menyangka bahwa aku tlah meninggalkannya, dan melupakan, dan bahkan menjauhinya, namun itu tidak benar, sudah ku katakan, pada waktu itu aku tubuhku kurang mendukung, maafkan aku jika waktu itu kau merasa tak nyaman, bahkan kamu kira aku menjauhi mu, namun itu tidak benar, dan sewaktu itu juga dia, memutuskan untuk melupakan aku untuk selama-lamanya, dan sampai sekarang ia benar-benar menjauhiku, ya tuhan disana ku menangis, ku menangis karna sakit hati, sakit hati karna aku tlah menyia-nyiakan orang yang benar-benar menyayangiku, jujur aku ingin menerimanya sebagai kekasihku, namun sudah terlanjur, sudah terlanjur ia melupakanku, aku tak menyangka dengan keputusannya, aku sangat menyesal sekali, aku ingin dia kembali, aku ingin seperti dulu, aku ingin meminta maaf pada nyaa ya tuhaan ..
         sampai kapan aku harus begini terus, berjauhan dengannya, dan jika seketika ia melihatku, dan dia sedang berjalan, ia langsung berbalik arah, ia tak mau berjalan ke jalan yang ternyata disana ada aku, sungguh sakit ya tuhan, dia bukannya melupakanku namun dia malah sepeti orang yang tak suka denganku, seperti jijik melihatku, apakah seperti itunya dia melupakanku?, ya tuhan, jika aku meminta maaf kepadanya, akankah ada suatu respon darinya? , dan apakah ia akan memaafkan ku?, aku takut ya tuhan, aku takutt, aku takut tak ada respon, aku takut tak di maafkan, aku takut aku memang jadi sebuah parasit yang hidup di kehidupannya, atau memang betul, dan aku memang sebuah parasit bagi kehidupannya, ya tuhan, tolong bantu hamba mu ini ya tuhan, tolong dekatkan kembali dia padaku, aku ingin meminta maaf padanya, sudah ku duga, tak akan ada respon, saat itu aku mencoba untuk tersenyum kepadanya, namun dia, membalik arah wajahnya kesisi lain, hatiku hancur ya tuhan, tlah membuat nya sakit hati, kecewa, dan tentunya, tlah membuat dia melupakanku dengan sifatku, aku takut selama aku berjauhan dengannya, dia sudah tak peduli, dia jatuh hati kepada orang lain, dan yang menjadi yang aku khawatirkan, aku takut ia menjadi milik orang lain. aku takut kehilangannya ya tuhan. jujur aku takut kehilangan dia, aku disini hanya bisa menangis jika melihatnya bersama yang lain, dan aku hanya bisa menangis, karena aku ingin meminta maaf padamu. aku ingin kata "melupakan" untukku berakhir, aku ingin kita bersama seperti dulu lagi, karena aku sayang kamu, apakah kamu masih ingat dengan semua kenangan dulu yang pernah kita jalani berdua? ku harap kamu masih ingat, dan satu hal, aku ingin tanya, kamu melupakanku kenapa, apa karena hanya pada saat itu kamu menyangka aku, bahwa aku tlah menjauhi mu?, jika aku berkata tidak menjauhi mu, itu benar-benar tidak menjauhimu, karena apa? karena .."aku sayang kamu, dan aku takut kehilanganmu", dan aku s'lalu berdo'a di setiap shalatku, dan aku meminta dan berdo'a kepada tuhan, "KEMBALIKAN DIA YA TUHAN"


Bye: Novia Resmiati